Tidak ada artinya air yang tersisa dibandingkan lautan itu. Inilah arti dunia dibandingkan dengan akhirat dari sisi masanya yang pendek dan kelezatannya yang fana, serta kelanggengan akhirat dan kenikmatannya; hanya seperti air yang melekat pada telunjuk dibandingkan air laut yang tersisa. Sesungguhnya keberadaan kita di dunia hanyalah sesaat. Kehadiran kita di dunia pada hakikatnya punya tujuan yang mulia, yaitu mengenal dan mengabdi sepenuhnya pada Allah SWT. Hanya saja sangat disayangkan, banyak manusia yang lupa, lalai, terlena dan bahkan mengabaikan tujuan ini, sehingga mereka sibuk dengan dunia, lupa pada akhirat. Al-Hafizh Ibnu Hajar Ra. menjelaskan, “Dunia seperti air yang tersisa di jari ketika jari tersebut dicelup di lautan sedangkan akhirat adalah air yang masih tersisa di lautan.” 91 Inilah suatu ungkapan perbandingan yang amat jauh antara kenikmatan dunia dan akhirat. Dari Sahl bin Sa’ad, Rasulullah Saw. bersabda: Oleh Ziyad Abu IrsyadSesungguhnya nikmat dunia yang nampak pada kita begitu banyak ini, yang terhampar dari ujung timur hingga ujung barat ini, pada hakekatnya adalah nikmat duniawi yang jumlahnya hanya sedikit sekali jika dibandingkan dengan nikmat akhirat. Sangat jauh sekali perbandingannya hingga beribu-ribu bahkan berjuta kali lipat. Hal itu sebagaimana yang diberitakan oleh Allah dalam … Pengertian Zuhud. Zuhud adalah memalingkan dan meninggalkan sesuatu yang dicintai, yaitu kemewahan material atau duniawi, dengan harapan akan keberadaan atau kebahagiaan yang lebih baik dan spiritual di akhirat. Zuhud dalam tasawuf merupakan tingkatan yang harus dilalui seorang sufi untuk mendekatkan diri kepada Tuhan. lYYlc.

kenikmatan dunia dibanding akhirat