Judul: Hubungan Dukungan Keluarga terhadap Motivasi untuk Operasi Katarak pada Pasien Katarak di Wilayah Kerja Puskesmas Semboro Kabupaten Jember Saya memahami bahwa penelitian ini dapat memberikan manfaat dan tidak membahayakan serta merugikan bagi saya maupun keluarga sehingga atas kemauan sendiri tanpa adanya paksaan bersedia menjadi
Akutidak berminat untuk tahu lebih lanjut, sampai akhirnya Mbah Kakung, kakekku yang berusia 70an tahun, divonis menderita Katarak. Penglihatan mata kiri mbah Kakung saat itu sangat buruk, hampir tidak bisa melihat. Akhirnya mbah Kakung menjalani operasi Katarak pada tahun 2016 lalu dan kini penglihatan beliau membaik. Alhamdulillah.
Hinggasaat ini, biaya operasi lasik mata belum ditanggung oleh BPJS. Sebab, lasik mata bukanlah jenis operasi mata yang esensial atau wajib dilakukan. Operasi ini termasuk pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk kosmetik atau estetika. Jadi, tidak ada bahaya atau ancaman kesehatan lanjutan apabila tidak melakukannya.
PerbedaanOperasi Katarak Laser Dan Manual. Secara umum, operasi katarak merupakan prosedur yang aman dan jarang menimbulkan komplikasi. Penasaran dengan
Operasikatarak adalah operasi yang diperlukan jika kondisi kekeruhan pada lensa mata terlihat cukup signifikan dan mengganggu aktivitas sehari-hari. Katarak merupakan kondisi medis yang kerap terjadi seiring penuaan. Biaya nya yakni dimulai sebesar Rp. 9.500.000 s/d Rp. 40.500.000. #9.
9lseEr. Operasi katarak adalah prosedur bedah untuk mengangkat lensa mata yang keruh akibat katarak dan menggantinya dengan lensa buatan. Secara umum, operasi katarak merupakan prosedur yang aman dan jarang menimbulkan komplikasi. Dalam kondisi normal, lensa mata berwarna bening karena sesuai dengan fungsinya, yaitu untuk meneruskan cahaya ke dalam retina. Sementara pada penderita katarak, lensa matanya keruh dan dapat memburuk secara perlahan. Akibatnya, pandangan menjadi terganggu dan menyulitkan penderitanya saat beraktivitas. Belum ada obat yang dapat mengatasi katarak atau mencegah kondisi ini memburuk. Operasi katarak merupakan satu-satunya metode untuk memperbaiki penglihatan yang berkurang karena kondisi ini. Tujuan dan Indikasi Operasi Katarak Operasi katarak biasanya belum disarankan jika katarak masih tergolong ringan dan belum terlalu mengganggu penglihatan. Dokter akan menganjurkan prosedur ini jika sudah muncul gejala katarak berikut Tidak dapat melihat dengan jelas pada malam hari Penglihatan kabur Sulit membedakan warna Sensitif terhadap cahaya Terdapat lingkaran cahaya ketika melihat sumber cahaya, seperti lampu Rabun jauh Peringatan dan Larangan Operasi Katarak Operasi katarak tidak disarankan pada pasien yang penglihatannya masih dapat diperbaiki dengan kacamata. Pasien dengan gangguan lain pada mata, terutama glaukoma atau degenerasi makula, juga perlu menjalani pengobatan untuk kondisi tersebut terlebih dahulu. Hal ini agar hasil operasi katarak menjadi lebih optimal. Pasien perlu memberi tahu dokter tentang semua obat-obatan, termasuk suplemen dan produk herbal, yang sedang dikonsumsi. Dokter mungkin akan menyarankan agar obat tersebut tidak dikonsumsi untuk sementara waktu. Sebelum Operasi Katarak Sebelum operasi katarak, pasien akan menjalani pemeriksaan USG mata untuk mengukur bentuk dan ukuran bola mata. Tujuannya adalah untuk memperkirakan ukuran lensa buatan atau intraocular lens IOL. Berdasarkan pengukuran bola mata, dokter akan memberitahukan jenis-jenis lensa yang nantinya bisa digunakan untuk operasi katarak. Dokter juga akan menjelaskan tentang risiko dan manfaat dari operasi katarak, serta kemungkinan pemakaian kacamata setelah operasi. Berikut ini adalah jenis-jenis lensa buatan yang dapat dipasang untuk menggantikan lensa mata yang terkena katarak 1. Lensa monofokal Lensa monofokal merupakan jenis lensa buatan yang paling sering digunakan pada operasi katarak. Lensa ini hanya memiliki titik fokus pada jarak tertentu saja dan tidak bisa mengobati mata silinder astigmatisme akibat bentuk kornea yang tidak rata. Pasien yang menggunakan lensa monofokal biasanya harus menggunakan kacamata untuk membantu penglihatan atau mengoreksi astigmatisme. 2. Lensa multifokal Lensa ini dapat membantu pasien melihat objek dengan jarak yang berbeda, baik dekat, menengah, maupun jauh. Akan tetapi, lensa multifokal tidak bisa mengobati astigmatisme sehingga pasien tetap membutuhkan kacamata setelah menjalani operasi. Lensa multifokal juga dapat menyebabkan penggunanya mudah silau. Selain itu, kontras warna yang terlihat juga smenjadi berkurang. 3. Lensa torik Lensa torik merupakan lensa buatan yang dapat mengatasi astigmatisme. Lensa ini juga bisa membantu pasien melihat benda yang jaraknya jauh. Namun, pasien tetap harus menggunakan kacamata untuk aktivitas tertentu, seperti membaca dan menulis. Agar dapat berfungsi secara optimal, lensa torik harus dipasang dengan spesifikasi tertentu pada mata pasien. Setelah pemeriksaan dilakukan dan lensa sudah dipilih, pasien biasanya akan diminta untuk berpuasa pada malam hari sebelum menjalani operasi katarak. Pasien juga akan disarankan untuk ditemani anggota keluarga, terutama pada proses pemulihan setelah operasi. Prosedur Operasi Katarak Umumnya, keseluruhan proses operasi katarak berlangsung selama 30–45 menit. Selama proses tersebut, pasien akan tetap sadar dan membuka matanya sampai operasi selesai. Jika pasien tegang atau cemas sebelum menjalani operasi, dokter dapat memberikan obat penenang. Guna memudahkan operasi, dokter akan meneteskan obat khusus untuk melebarkan pupil. Setelah pupil melebar, dokter akan memberikan bius lokal pada mata sehingga bola mata akan mati rasa dan pasien tidak merasakan sakit selama operasi. Dokter juga akan membersihkan kulit di sekitar mata dan kelopak mata, kemudian meletakkan kain steril di atas kepala dan di sekitar mata pasien. Alat penyangga spekulum juga akan dipasangkan pada kelopak mata agar mata pasien tetap terbuka selama operasi. Pada operasi katarak, lensa yang sudah keruh akan dihancurkan dengan alat khusus. Setelah hancur, lensa tersebut akan diangkat dari bola mata dan diganti dengan lensa buatan IOL. Namun, pada beberapa kasus, penggantian dengan lensa buatan tidak diperlukan. Ada beberapa teknik dalam operasi katarak yang bisa digunakan untuk menghancurkan lensa yang rusak, yaitu 1. Phacoemulsification Teknik ini dilakukan dengan menghancurkan lensa yang mengalami katarak dengan gelombang suara frekuensi tinggi ultrasound. Caranya, dokter akan membuat sayatan kecil di tepi kornea pada bola mata yang sudah dilebarkan pupilnya. Melalui sayatan ini, alat pemancar ultrasound dimasukkan ke dalam bola mata hingga mencapai lensa. Gelombang suara dari alat tersebut dapat menghancurkan lensa yang terkena katarak, lalu lensa yang sudah hancur akan dikeluarkan dari bola mata menggunakan alat lain. Selanjutnya, lensa buatan dipasang di area lensa yang lama. Setelah operasi, luka sayatan yang dibuat dokter di tepi kornea mata akan tertutup dengan sendirinya self-healing. 2. Teknik laser Prinsip operasi katarak dengan teknik laser hampir mirip dengan phacoemulsification. Perbedaannya adalah pada proses pembuatan sayatan dan penghancuran lensa. Pada teknik laser, dokter akan menggunakan sinar laser untuk membuat sayatan pada tepi kornea dan menghancurkan lensa mata yang keruh. Selanjutnya, lensa yang telah hancur akan dikeluarkan dengan cara disedot dan lensa baru akan dipasang di tempat lensa yang lama. Setelah selesai, luka sayatan dapat tertutup dengan sendirinya. 3. Operasi katarak ekstrakapsular Teknik ini dilakukan dengan mengangkat satu lensa mata secara utuh dan menyisakan kapsul belakang lensa untuk menjadi tempat pemasangan lensa buatan. Teknik ekstrakapsular umumnya digunakan jika katarak yang terbentuk cukup padat sehingga tidak bisa dihancurkan. Dibandingkan teknik phacoemulsification, sayatan yang dibuat pada ekstrakapsular umumnya lebih banyak dan pemulihan setelah operasinya juga membutuhkan waktu lebih lama. 4. Operasi katarak intrakapsular Teknik ini dilakukan dengan membuat sayatan besar, kemudian mengangkat seluruh lensa bersama kapsulnya dari mata. Setelah itu, lensa baru dipasang pada area yang sama dengan lensa lama atau pada area baru, biasanya di depan iris. Secara umum, operasi katarak memiliki tingkat keberhasilan yang cukup tinggi. Pada sebagian besar pasien yang menjalani operasi katarak, penglihatannya dapat kembali normal dan tidak kabur. Jika pasien mengalami katarak di kedua matanya, dokter akan melakukan operasi katarak pada salah satu mata terlebih dahulu. Setelah mata tersebut sembuh, baru dilakukan operasi pada mata lainnya. Setelah Operasi Katarak Setelah operasi katarak, biasanya pasien boleh langsung pulang pada hari yang sama, tetapi tidak boleh mengemudi sendiri. Penglihatan pasien masih terasa kabur setelah operasi kemudian akan membaik dalam beberapa hari, ditandai dengan warna yang terlihat lebih jelas. Usai operasi, pasien mungkin akan merasa tidak nyaman dan sedikit nyeri di bagian mata yang dioperasi. Kondisi ini wajar terjadi selama beberapa hari setelah operasi. Hindari menggaruk atau mengucek mata karena dapat menimbulkan komplikasi. Untuk melindungi mata pasien, dokter akan memasangkan perban atau pelindung mata. Dokter juga akan menjadwalkan pasien untuk kontrol setelah operasi agar pemulihannya dapat dipantau. Selama masa pemulihan, pasien perlu meneteskan obat tetes mata yang diresepkan dokter untuk menghindari infeksi dan peradangan, serta mengendalikan tekanan pada mata. Obat tetes mata tersebut harus digunakan dengan teratur setiap hari. Rasa tidak nyaman atau gatal pada mata biasanya akan hilang dalam beberapa hari, dan mata akan pulih sekitar 8 minggu setelah operasi. Jika pasien memerlukan kacamata setelah operasi katarak, doker akan memberikan resep lensa kacamata. Komplikasi atau Efek Samping Operasi Katarak Operasi katarak merupakan prosedur yang tergolong aman dan jarang menimbulkan komplikasi. Meski demikian, seperti tindakan bedah lain, operasi katarak juga dapat menyebabkan komplikasi berikut Peradangan dan infeksi mata Tingginya tekanan pada bola mata glaukoma Kelopak mata turun sehingga mata terlihat mengantuk Perdarahan Lensa buatan terlepas atau menjadi keruh Ablasi retina Kebutaan Risiko terjadinya komplikasi akibat operasi katarak akan meningkat jika pasien memiliki penyakit lain pada mata. Pasien yang telah menjalani operasi katarak juga bisa mengalami katarak lagi. Kondisi yang disebut katarak sekunder ini terjadi akibat keruhnya kapsul lensa yang tidak ikut diangkat saat operasi. Katarak sekunder dapat diatasi dengan operasi katarak ulang. Segera ke dokter jika selama masa pemulihan muncul gejala-gejala berikut Mata merah Kelopak mata bengkak Rasa sakit tidak hilang meskipun sudah diberikan obat pereda nyeri Penglihatan berkunang-kunang Muncul bayangan seperti noda yang tampak melayang dan menghalangi penglihatan Penglihatan menjadi kabur atau hilang sama sekali
Apa itu operasi katarak?Operasi katarak adalah prosedur untuk mengganti lensa mata yang keruh dengan lensa mata buatan pada pasien katarak. Operasi ini dilakukan agar penglihatan pasien membaik. Biasanya, katarak mulai muncul pada orang mulai usia 40 tahun. Namun, gejala katarak baru benar-benar muncul pada usia 60 tahun ke atas. Pada beberapa kasus, katarak juga bisa terjadi pada bayi. Kondisi ini dinamakan katarak kongenital atau katarak bawaan lahir. Tidak semua pasien katarak membutuhkan operasi. Biasanya, jika tidak mengalami gejala yang berat, seseorang masih dapat melihat dengan bantuan kaca pembesar atau pencahayaan yang operasi katarak adalah satu-satunya cara mengobati katarak yang efektif sebelum katarak berkembang jadi kondisi yang lebih parah. Terutama pada pasien yang kualitas hidupnya sudah terganggu, seperti tidak bisa melihat dengan jelas, mengalami penglihatan ganda atau terlalu sensitif saat melihat cahaya katarak dilakukan oleh dokter mata dan dapat dilakukan secara rawat jalan. Proses operasi katarak merupakan jenis operasi mata yang cukup umum dan termasuk prosedur yang aman serta minim saja jenis operasi katarak?Terdapat beberapa pilihan metode operasi untuk mengobati katarak, antara lain1. Fakoemulsifikasi Fakoemulsifikasi adalah teknik operasi katarak yang paling umum dilakukan. Prosedur ini dilakukan dengan menggunakan alat yang disebut probe ultrasonik dan membuat sayatan di tepi kornea. Probe ultrasonik akan mengalirkan getaran ultrasonik yang akan memecah lensa keruh menjadi fragmen lensa tersebut akan disedot keluar menggunakan alat yang menempel di probe. Lensa buatan kemudian akan dimasukkan untuk mengganti lensa keruh yang sudah dikeluarkan Operasi katarak ekstrakapsularOperasi katarak jenis ini biasanya dilakukan pada kasus katarak yang berat, seperti lapisan katarak yang telah menutupi sebagian lensa mata atau sudah terlalu padat untuk diatasi dengan fakoemulsifikasi. Prosedur ini dilakukan dengan sayatan yang lebih besar sehingga katarak dapat diangkat secara utuh dan tidak dipecah di dalam mata. Lensa buatan kemudian akan ditempatkan untuk mengganti lensa yang telah Operasi katarak intrakapsular Operasi katarak intrakapsular dilakukan ketika membutuhkan sayatan yang lebih besar. Prosedur ini melibatkan pengangkatan lensa secara utuh dan komponen lensa lainnya yang dinamakan kapsul lensa. Selain itu, lensa buatan akan ditempatkan di lokasi yang berbeda yakni di depan iris. Prosedur ini cenderung lebih jarang dipilih dibandingkan operasi katarak Femtosecond Laser Assisted Cataract Surgery FLACSFemtosecond laser assisted cataract surgery FLACS adalah operasi katarak terbaru yang menggunakan teknologi laser. Dalam operasi ini, sayatan akan dibuat dengan sinar laser. Teknologi laser juga mampu melunakkan bagian inti dari katarak, sehingga proses pengeluaran lensa akan menjadi lebih mudah dan cepat. Hal ini juga bisa mengurangi peradangan maupun bengkak pascaoperasi, serta mempercepat durasi biaya operasi katarak?Biaya operasi katarak bervariasi dan tergantung pada rumah sakit, teknik operasi, jenis lensa, dan tipe obat bius yang digunakan. Secara umum, biaya prosedur ini di rumah sakit swasta dimulai dari baiknya, operasi katarak dapat ditanggung oleh BPJS Kesehatan. Peserta JKN-KIS atau BPJS Kesehatan tidak perlu mengeluarkan biaya untuk menjalani operasi katarak, asalkan memenuhi ketentuan yang disyaratkan BPJS. Kapan operasi katarak diperlukan? Operasi katarak umumnya disarankan untuk pasien katarak dengan kondisi berikutMengalami gangguan penglihatan, seperti pandangan buram atau kaburMengalami penglihatan ganda diplopia saat melihat dengan mata yang mengalami katarakPenglihatan memburuk di malam hariMata menjadi lebih sensitif terhadap cahayaMelihat lingkaran cahaya halo saat menatap cahaya terang, seperti lampuKatarak menyebabkan aktivitas Anda tergangguKatarak mengganggu proses pengobatan penyakit mata lain, seperti degenerasi makula atau retinopati juga direkomendasikan oleh dokter ketika ukuran katarak sudah terlalu besar dan dapat meningkatkan tekanan dalam bola saja persiapan untuk menjalani operasi katarak?Sebelum menjalani proses operasi katarak, ada beberapa hal yang perlu Anda lakukan, antara lain1. Menjalani serangkaian pemeriksaanSatu atau dua minggu sebelum prosedur dilakukan, dokter akan melakukan beberapa pemeriksaan untuk mengukur ukuran dan bentuk mata Anda. Pemeriksaan ini bertujuan agar dokter bisa memilih lensa buatan yang tepat untuk juga akan melakukan tanya jawab berhubungan dengan obat yang sedang dikonsumsi. Dokter mungkin menganjurkan untuk berhenti minum obat tertentu sebelum Memilih jenis lensaAnda perlu mendiskusikan jenis-jenis lensa mata buatan yang akan dipasang melalui operasi katarak. Ada beberapa jenis lensa yang mungkin digunakan dalam proses operasi katarak, yaituLensa monofokal. Lensa ini dirancang khusus agar pasien bisa melihat dengan baik di jarak tertentu. Sementara itu, untuk penglihatan jarak dekat, biasanya pasien tetap perlu menggunakan kacamata baca. Jenis lensa ini paling sering monofokal dengan fokus akomodasi. Lensa ini hanya dapat mengoreksi satu jarak multifokal. Lensa ini dapat membantu pasien melihat benda jarak dekat, menengah, dan jauh. Fungsinya hampir sama dengan kacamata bifokal. Lensa torik. Lensa ini adalah jenis lensa buatan yang biasanya dipilih pasien operasi katarak yang juga memiliki mata BerpuasaDokter akan menyarankan Anda untuk berpuasa tidak makan atau minum selama 12 jam sebelum Pemberian obat tetes mataObat tetes mata antibiotik dapat diberikan pada satu atau dua hari sebelum operasi katarak dilakukan. Obat ini dapat mencegah terjadinya infeksi sekaligus mengurangi pembengkakan selama dan setelah operasi. Bagaimana prosedur operasi katarak dilakukan?Berapa lamanya operasi katarak berlangsung akan tergantung jenis operasi yang dipilih. Operasi katarak dengan pembedahan biasanya membutuhkan waktu sekitar 20-45 menit. Sementara operasi katarak dengan metode FLACS atau laser umumnya memerlukan waktu selama 15-20 menit. Berikut penjelasan langkah prosedur operasi katarak1. Prosedur operasi katarak dengan pembedahanDokter akan memberikan anestesi lokal pada mata berupa obat tetes mata atau suntikan di sekitar mata. Dokter juga dapat memberikan obat bius untuk membantu pasien agar tetap bantuan mikroskop khusus, dokter akan membuat sayatan di dekat tepi memilih metode fakoemulsifikasi, sayatan kecil dibuat dengan ukuran kecil, sementara pada ekstrakapsular dan intrakapsular sayatan akan dibuat lebih besar. Pada fakoemulsifikasi, alat kecil khusus bernama probe akan dimasukkan ke dalam mata hingga mencapai lensa melalui sayatan. Lensa yang mengalami katarak akan dihancurkan dengan gelombang suara ultrasoundSetelah lensa hancur, lensa akan keluarkan dari mata dengan suatu alat penyedot yang menempel pada pada ekstrakapsular dan intrakapsular lensa akan diangkat secara buatan yang baru kemudian akan dipasang pada mata dokter tidak perlu membuat jahitan khusus untuk menutup luka sayatan. Pasalnya, sayatan bisa tertutup dengan sendirinya seiring akan memakai pelindung mata selama masa penyembuhan untuk melindungi mata dari gesekan atau benda Operasi katarak dengan laserDokter anestesi akan memberikan bius lokal pada mata. Dokter akan mengarahkan laser untuk membuat bukaan pada dinding luar lensa untuk mencapai lensa yang mengalami yang mengalami katarak dikeluarkan dari mata, dan lensa baru seperti metode pembedahan, Anda juga akan memakai pelindung mata setelah operasi selama beberapa operasi selesai, pasien akan diminta untuk beristirahat di ruang pemulihan selama sekitar 15 hingga 30 menit. Setelah itu, pasien akan diizinkan untuk saja yang perlu diperhatikan setelah operasi katarak?Ada beberapa perawatan pasca operasi katarak yang perlu Anda lakukan untuk mendukung pemulihan, antara lainMenggunakan obat tetes mata sesuai petunjuk masuknya benda apa pun ke dalam mata, seperti sabun atau menekan ataupun mengucek kacamata atau pelindung mata yang disarankan oleh pelindung mata ketika juga akan memberitahukan kapan Anda dapat kembali berolahraga, berkendara, atau melakukan aktivitas lainnya. Sesudah operasi, mata Anda umumnya bisa benar-benar pulih dalam waktu kira-kira delapan 9 dari 10 pasien katarak yang menjalani operasi katarak dapat melihat dengan lebih baik, tetapi penglihatan Anda mungkin tetap terasa kabur pada awalnya begitu mata Anda orang memperhatikan bahwa warna lensa akan tampak lebih cerah setelah operasi katarak. Hal ini disebabkan karena lensa buatan umumnya bening, sedangkan lensa alami Anda sebelumnya berwarna kuning atau cokelat karena dilapisi mata Anda benar-benar sembuh, Anda juga mungkin memerlukan kacamata resep atau lensa kontak baru untuk melihat dengan saja komplikasi operasi katarak?Operasi katarak umumnya bisa dilakukan dengan aman. Namun, kemungkinan komplikasi tetaplah ada meski kemungkinannya kecil. Beberapa risiko dan komplikasi akibat operasi katarak antara lainInfeksi atau pembengkakan pada mataRadang pada mataPerdarahanLepasnya retina ablasi retinaKelopak mata yang turunPeningkatan tekanan bola mata sementara sekitar 12-24 jam pascaoperasiLensa buatan yang ditaruh bergeserGlaukomaKatarak sekunderKehilangan penglihatanKemungkinan terjadinya risiko akan semakin meningkat jika pasien memiliki riwayat penyakit yang itu, pasien yang telah menjalani operasi katarak dapat kembali lagi mengalami katarak. Kondisi ini dikenal dengan istilah katarak sekunder atau posterior capsule opacification PCO.PCO terjadi akibat bagian belakang kapsul lensa yang tidak ikut diangkat pada saat operasi mengakibatkan bagian ini jadi buram dan mengganggu sekunder dapat ditangani dengan prosedur bernama yttrium-aluminum-garnet YAG laser capsulotomy. Prosedur ini melibatkan sinar laser yang akan membuat bukaan kecil pada kapsul yang buram, sehingga cahaya bisa lewat dan penglihatan pasien akan kembali normal
KATARAK Katarak adalah kekeruhan pada lensa mata yang menyebabkan pandangan menjadi buram. Penyebab utama terbentuknya katarak adalah usia, biarpun ada banyak faktor lain yang bisa mempercepat proses gangguan mata satu ini. Katarak sendiri merupakan penyebab utama kebutaan di dunia, termasuk Indonesia. GAMBARAN Satu-satunya cara menangani katarak adalah dengan cara pembedahan. Lensa mata yang sudah mengalami katarak diganti dengan lensa tanam agar penglihatan kembali jelas. RS Mata SMEC menawarkan prosedur katarak terkini dengan risiko komplikasi rendah dan proses penyembuhan yang relatif lebih cepat. FITUR PHACOEMULSIFICATION SURGERY Operasi katarak dengan teknik yang lama menggunakan cara manual, yaitu ECCE Extra Capsular Cataract Extraction, dengan insisi atau luka yang besar dan memerlukan jahitan pada proses penutupan luka operasi. Di SMEC teknologi operasi katarak pada saat ini sudah sangat maju, kami menggunakan mesin operasi katarak yang di sebut Fakoemulsifikasi. Operasi dengan alat ini menggunakan insisi atau luka yang kecil, sehingga proses penyembuhan lebih cepat dengan hasil yang lebih baik, dan tidak memerlukan jahitan. Tentunya proses ini juga tanpa rawat inap. INTRAOCULAR LENS IOL Dalam operasi katarak, lensa pasien yang menderita katarak atau yang telah mengalami kekeruhan, diangkat dari mata. Lensa ini kemudian digantikan dengan lensa baru atau lensa buatan IOL. Lensa baru yang dipasang saat operasi katarak menggantikan lensa alami yang keruh. SMEC menawarakan IOL, untuk menggantikan fungsi lensa mata yang mengalami katarak. Kualitas IOL sangat mempengaruhi penglihatan pasca operasi katarak. Untuk memberikan kenyamanan terbaik bagi pasien, SMEC hanya menggunakan IOL yang terbaik dan berkualitas. Beberapa IOL andalan kami adalah Lensa Cristalens Symbiose buatan Cristalens di Prancis dan Lensa Lentis MPlus X buatan Oculentis di Jerman. GALERI TEKNOLOGI Schwind Amaris 750s Didukung oleh kecepatan ablasi kornea yang sangat tinggi dan menggunakan 6D eye tracker dengan tingkat presisi yang sangat tinggi. Stellaris PC Vision Enhancement System by Bausch + Lomb Mesin multifungsi Teknologi Bedah katarak Phacoemulsifikasi dan juga Bedah Retina terbaik dan terbaru dari Bausch + Lomb. Stellaris PC memungkinkan Dokter untuk memiliki "pilihan prosedural" yang benar dengan menyediakan teknologi yang paling canggih untuk operasi vitreoretinal dan katarak dalam satu sistem. VICTUS Femtosecond Laser Platform 3rd Gen Femto-Lasik dan Femto-Super-Lasik adalah teknologi terefisien yang tersedia saat ini pada ranah operasi laser mata. Lasik adalah singkatan dari laser-assisted in situ keratomileusis’ – yakni metode yang digunakan untuk prosedur jenis ini. Sedangkan, Femto merepresentasikan teknologi laser terbaru yang digunakan, yaitu Femtosecond. Nidek Optical Biometer AL-Scan Digunakan untuk mengukur panjang aksis bola mata axial length dan power lensa mata IOL yang akan diimplantasikan pada pasien yang akan menjalani operasi katarak. Alat ini memberikan peran yang penting dalam keberhasilan operasi katarak. Kemampuannya dalam pelacakan otomatis yang sangat akurat untuk mengukur panjang bola mata dan power lensa mata. Membantu tenaga ahli kami menjadi cepat dan mudah dalam mengoprasionalkan. ZEISS IOLMaster 700 with SWEPT Source Biometry plus Total Keratometry TK Sama seperti Optical Biometer. Alat ini digunakan untuk mengukur panjang aksis bola mata axial length dan power lensa mata IOL yang akan diimplantasikan pada pasien yang akan menjalani operasi katarak. Alat ini juga memberikan peran yang penting dalam keberhasilan operasi katarak. ZEISS IOLMaster 700 dengan dukungan fitur SWEPT Source Biometry dirancang dan sudah terbukti di dalam pengukuran optical biometry. Didukung juga fitur pembaruan Total Keratometry. Dengan cara unik dan terbaik untuk menerapkan pengukuran permukaan kornea posterior ke dalam perhitungan daya IOL. Zeiss Visulas YAG III Alat laser yang berfungsi untuk membersihkan PCO Posterior Capsule Opacification atau biasa yang disebut dengan Katarak Sekunder setelah operasi katarak. DOKTER KAMI Dr. Yessica Wilanda, GLAUKOMA, KATARAK, OFTALMOLOGI UMUM View Details Dr. Tengku Viona Zohra L, KATARAK, OFTALMOLOGI UMUM View Details Dr. Nira Mediati Pramaputri, KATARAK, OFTALMOLOGI UMUM View Details Dr. Ikhsan Revino, K KORNEA BEDAH REFRAKTIF, KATARAK, KONSULTAN AHLI View Details Dr. Eka Falintina Wati, KATARAK, OFTALMOLOGI UMUM View Details Dr. Herman, KATARAK, OFTALMOLOGI UMUM, RETINA View Details Dr. Santy Kusumawaty KATARAK, OFTALMOLOGI UMUM, RETINA View Details Dr. Dachruddin Ngatimin KATARAK, OFTALMOLOGI UMUM View Details Dr. Fajri Wevqi Matoka, KATARAK, OFTALMOLOGI UMUM View Details Dr. Nur Khomah Fatmawati, KATARAK, OFTALMOLOGI UMUM, RETINA View Details Dr. Rizki Chusnaini, KATARAK, OFTALMOLOGI UMUM View Details Dr. Rizafatmi, REKONSTRUKSI OKULOPLASTI ONKOLOGI, KATARAK, OFTALMOLOGI UMUM View Details Dr. Tri Hendro Priyanto, KATARAK, OFTALMOLOGI UMUM View Details Dr. Syahira Halisa, KATARAK, OFTALMOLOGI UMUM, RETINA View Details Dr. Dewi Megasari Juhrie, REKONSTRUKSI OKULOPLASTI ONKOLOGI, KATARAK, OFTALMOLOGI UMUM View Details Dr. Erli Nur Magdalena Sari Lubis, M. Ked Oph, KATARAK, OFTALMOLOGI UMUM View Details Dr. Laksono Bagus Sasmito, K KATARAK, OFTALMOLOGI UMUM View Details Dr. Roland Saiyang, KATARAK, OFTALMOLOGI UMUM View Details Dr. Rosalia Septiana Widiastuti, KATARAK, OFTALMOLOGI UMUM View Details Dr. Roy Steve Winslow Umboh, KATARAK, OFTALMOLOGI UMUM View Details Dr. Shanti Wardhani, Oph., KATARAK, OFTALMOLOGI UMUM View Details Dr. Anne Merry Sevani Umboh, KATARAK, PEDIATRIK OFTALMOLOGI, OFTALMOLOGI UMUM View Details LOKASI ULASAN Pasien Asuransi "Waktu operasi, pelayanannya juga baik, ada pendamping yang mengarahkan harus bagaimana dan kemana, dilayani dengan baik juga dan ramah, jadi pasien tidak...yaa..istilahnya tidak takut. Ada support dari perawat, jadi kita menjalani operasi dengan sempurna." Musdalipah - Pasien Katarak Bermula dari rekomendasi Puskesmas untuk mengobati katarak. Ibu Musdalipah yang memiliki keinginan untuk sembuh, pada akhirnya memberanikan diri untuk melakukan pemeriksaan sekaligus operasi katarak yang dideritanya di Klinik Spesialis Mata SMEC Depok."Pelayanannya bagus sekali. Saya tidak keluar uang sama sekali, dan obatnya diberikan secara gratis," ucapnya saat ditanya mengenai pelayanan BPJS di Musdalipah adalah bukti nyata, katarak bisa sembuh jika didasari kemuan diri sendiri. Tidak lupa, berkat bantuan BPJS Kesehatan bersama Klinik Spesialis Mata SMEC, turut membantu penyembuhan Ibu Care SMEC Sabang Merauke Eye Center 0804 1 227788 Telepon0811 901 1234 SMS & WhatsApp Live Chat[email protected] Email Rusminah - Pasien Katarak Ibu Rusminah mengalami kondisi sulit melihat cahaya, bahkan tidak bisa melihat benda terang menjadi, hal tersebut ialag permasalahan dari penderita katarak. Kurang lebih hal itu yang dirasakan oleh Ibu gangguan katarak itu sudah hilang. Setelah, Ibu Rusminah melakukan operasi katarak di Klinik Spesialis Mata SMEC."Mata saya terang dan melihat dengan sangat jelas, bagus dan cepat," ucap Ibu Rusminah adalah satu di antara banyak orang yang berani untuk terbebas dari katarak. Kini, periksa dan operasi katarak sudah bisa menggunakan BPJS di Klinik Spesialis Mata terbebas dari katarak! BERITA DAN EVENT BERITA KESEHATAN ARTIKEL BERITA ARTIKEL BERITA Event LAYANAN LAINNYA
Panduan Lengkap Tentang Operasi Katarak di Singapura – Semua yang Perlu Anda Ketahui dan Lainnya Mengenal katarak Katarak adalah penyebab utama kebutaan yang memengaruhi ribuan orang di seluruh dunia, di mana orang-orang yang berusia 40 tahun ke atas berisiko lebih tinggi untuk terkena kondisi ini. Di Singapura, studi telah menunjukkan bahwa katarak dialami oleh sekitar 95% dari populasi yang berusia di atas 70 tahun, dan 80% dari orang yang berusia 60 tahun ke atas. Sementara itu, lebih dari 30% orang yang berusia 45 tahun ke atas memiliki tingkat katarak berbeda. Jadi, wajar saja jika Anda mungkin punya orang tua atau saudara lebih tua yang memiliki katarak. Namun, yang mengejutkan adalah jumlah kasus katarak sebenarnya mungkin lebih tinggi – studi yang dilakukan oleh program SEED Singapore Epidemiology of Eye Diseases menemukan bahwa sekitar 68,8% orang dewasa di Singapura dengan berbagai etnisitas dan lebih dari 40 tahun memiliki katarak yang terlihat sangat jelas, tetapi tidak sadar bahwa mereka memiliki katarak. Tingkat kesadaran yang rendah ini mengkhawatirkan. Namun, jika Anda membaca panduan kata ini, Anda datang ke tempat yang tepat untuk mengetahui semua informasi yang perlu Anda ketahui tentang katarak dan lainnya. Apa itu katarak? Katarak adalah kondisi yang terjadi saat lensa alami di mata kita menjadi keruh atau buram. Pengeruhan itu biasanya disebabkan oleh akumulasi protein yang menyebabkan bidang penglihatan buram dan/atau berkurang, sementara kontras dan persepsi warna juga dapat terpengaruh pada tahap awal kondisi ini. Jenis katarak Tiga jenis katarak utama adalah 1 Katarak nuklear Inilah bentuk katarak yang paling umum akibat pertambahan usia. Pengeruhan terjadi di nukleus atau pusat lensa. 2 Katarak subkapsul posterior Ini adalah area buram yang terbentuk di belakang lensa. Kondisi ini terjadi pada orang-orang yang menggunakan steroid dalam jangka panjang dan/atau yang memiliki diabetes. 3 Katarak kortikal Pengeruhan terjadi di lapisan luar korteks atau tepi lensa, yang perlahan-lahan menuju ke pusat lensa, seperti ruji roda. Penyebab katarak Katarak adalah kondisi yang sangat berkaitan dengan usia sehingga orang-orang yang berusia di atas 40 tahun harus lebih memperhatikan penglihatan mereka dan melakukan pemeriksaan mata secara rutin sebagai langkah pencegahan. Selain pertambahan usia, katarak juga dapat terbentuk akibat hal-hal berikut Riwayat katarak keluarga kongenital Merokok Konsumsi alkohol Obesitas Diabetes yang tidak terkendali Trauma pada mata Peradangan pada mata Operasi mata sebelumnya, termasuk operasi refraktif Miopi rabun jauh tingkat tinggi Paparan radiasi UV dari sinar matahari Radiasi ionisasi seperti sinar X-ray dan gamma Penggunaan obat-obatan steroid dalam jangka waktu lama, seperti steroid oral, semprotan steroid, tetes mata steroid, dsb. Gejala katarak Dampak dari katarak pada tahap awal tidak terlalu terlihat karena perubahan pada penglihatan hanya minimal. Seiring kondisi makin parah, Anda mungkin menyadari bahwa penglihatan Anda terpengaruh hingga Anda kesulitan untuk menyelesaikan tugas sehari-hari seperti membaca dan berkendara. Jika hal ini terjadi, kunjungi dokter spesialis mata untuk memeriksakan mata Anda. Berikut gejala-gejala yang dapat Anda temui Pandangan keruh, samar, berkabut, atau buram Ada semacam lapisan di atas mata Cahaya dari matahari, lampu, atau lampu mobil terlalu terang atau silau Kesulitan melihat lampu redup atau di malam hari Ada semburat cokelat atau kuning pada pandangan Warna terlihat pudar atau tidak terlalu cerah Pandangan ganda Terlihat halo lingkaran cahaya di sekitar lampu terang Resep kacamata atau lensa kontak sering berubah Perhatikan bahwa katarak biasanya tidak sakit dan jarang menyebabkan ketidaknyamanan atau kemerahan pada mata. Namun, ada kasus di mana katarak berkaitan dengan peningkatan tekanan intraokuler yang menyebabkan rasa sakit dan mual. Pemeriksaan katarak pada mata Lakukan pemeriksaan mata secara rutin setelah Anda berusia 40 tahun. Selain katarak, ada kondisi lain yang mungkin memengaruhi penglihatan Anda, seperti kelainan refraksi, floater, robekan pada retina, degenerasi makula, dan glaukoma. Jadi, Anda disarankan untuk melakukan pemeriksaan mata secara lengkap, bukan hanya memeriksa katarak. Jika Anda mengalami salah satu kondisi ini selain katarak, Anda juga dapat mengatasinya saat operasi katarak. Misalnya, pasien glaukoma yang melakukan operasi katarak dapat melakukan operasi untuk glaukoma secara bersamaan untuk memperbaiki tekanan intraokuler pada mata dan/atau mengurangi kebutuhan tetes mata untuk glaukoma. Bagaimana cara dokter memeriksa katarak? Pemeriksaan katarak biasanya akan melibatkan beberapa tes, termasuk memeriksa preskripsi mata Anda – proses ini disebut Refraksi Nyata dan melibatkan pengukuran manual dari kekuatan mata Anda dengan menempatkan lensa berbagai tingkat di depan mata. Kedua, akan dilakukan tes untuk menentukan tekanan mata Anda. Pengukuran ini akan memberikan perkiraan apakah Anda berisiko terkena glaukoma atau tidak. Tes sesungguhnya untuk mengonfirmasi apakah ada katarak pada mata Anda melibatkan penggunaan tetes mata untuk melebarkan pupil mata. Setelah melebar, dokter akan menggunakan Slit Lamp untuk mencari tanda-tanda katarak serta kondisi lain pada mata Anda. Jika ada katarak, akan diambil fotonya untuk pemeriksaan lebih lanjut dan sebagai catatan untuk perbandingan dengan kondisi setelah operasi. Setelah semua tes dilakukan, akan ada konsultasi dengan dokter yang akan memberikan hasil tes dan mendiskusikan kondisi serta pilihan yang tersedia untuk Anda. Kapan saya harus melakukan operasi katarak? Ada keyakinan umum bahwa Anda harus menunggu hingga katarak matang’ sebelum katarak dapat disingkirkan. Awal mula dari konsep ini adalah pada saat lensa mata hanya bisa dilepas dengan aman apabila katarak sudah berada pada tahap perkembangan yang relatif lanjut. Dengan teknologi saat ini, lensa dapat dilepas pada tahap perkembangan apa pun. Jadi, Anda tidak perlu menunggu katarak matang’ karena dapat meningkatkan risiko dan kompleksitas operasi. Jadi, kapan waktu yang bagus untuk operasi? Jawabannya adalah saat katarak sudah memengaruhi keseharian Anda, saat katarak mengurangi penglihatan Anda hingga mengganggu dan menghalangi aktivitas sehari-hari Anda. Jika katarak masih berada pada tahap awal, dan Anda masih dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan mudah, Anda dapat menunda operasi. Namun, jika katarak cenderung memengaruhi preskripsi mata Anda, periksakan mata Anda setiap tahun dan gunakan kacamata baru jika perlu. Kondisi katarak Anda akan menjadi makin parah dan tidak akan membaik seiring berjalannya waktu. Namun, ada beberapa pencegahan yang dapat Anda lakukan untuk memperlambat perkembangannya – baca selengkapnya di sini. Berapa usia ideal untuk melakukan operasi katarak? Tidak ada usia yang tepat untuk melakukan operasi, meskipun risikonya menjadi lebih tinggi seiring pertambahan usia, terutama jika ada kondisi medis terkait usia lainnya yang harus diperhatikan. Namun, ada kecenderungan pasien katarak menjadi makin muda – bukan karena risiko terkait usia, tetapi karena faktor-faktor berikut Kesadaran lebih tinggi karena informasi di internet mengatakan bahwa seseorang tidak perlu menunggu katarak matang untuk bisa melakukan operasi Rasa percaya diri yang lebih tinggi terhadap prosedur karena perkembangan teknologi Dapat menggunakan Medisave dan asuransi untuk membayar prosedur Operasi katarak digunakan sebagai prosedur refraktif – meskipun tujuan utamanya adalah menyingkirkan katarak, jika ada kesempatan, banyak pasien muda akan memilih Operasi Katarak Refraktif untuk menyingkirkan katarak dan kondisi kelainan refraksi, seperti miopi, hipermetropi, dan astigmatisma – bacalah di bawah ini untuk mengetahui caranya Metode operasi paling awal untuk menyingkirkan katarak diperkenalkan beberapa abad yang lalu. Metode ini melibatkan teknik-teknik seperti couching’ dan needling’ yang sebaiknya tidak dijelaskan di sini karena dapat membuat beberapa orang terganggu. Sementara itu, metode operasi katarak modern baru diperkenalkan pada pertengahan abad lalu. Pada tahun 1949, implan lensa intraokuler IOL diperkenalkan dan pada tahun 1967, fakoemulsifikasi diperkenalkan, yaitu metode yang menggunakan getaran ultrasonik untuk memecah katarak menjadi partikel-partikel kecil, yang kemudian disingkirkan dengan sonde. Saat ini, operasi katarak adalah satu-satunya cara untuk menyingkirkan katarak secara efektif. Jenis operasi katarak utama Operasi fakoemulsifikasi sayatan mikro – metode ini memanfaatkan energi ultrasonik untuk mencairkan katarak pada lensa mata. Katarak yang dicairkan lalu disingkirkan melalui sayatan sempit 2-3 mm. Tidak diperlukan jahitan karena lukanya akan sembuh sendiri sehingga pemulihan lebih cepat. Operasi katarak berbantukan laser – mengadopsi teknologi yang sama seperti LASIK, prosedur ini melibatkan penggunaan laser femtosecond untuk membuat sayatan dan memecah katarak. Beberapa dokter bedah menganggap proses ini invasif minimal, meningkatkan proses pemulihan luka, memungkinkan penempatan lensa secara akurat, serta ideal untuk operasi kompleks. Namun, selain kondisi tertentu yang memperoleh manfaat dari metode ini, tidak ada kelebihan penting lainnya jika dibandingkan dengan operasi fakoemulsifikasi sayatan mikro yang lebih terjangkau bagi sebagian besar pasien. Lensa Intraokuler IOL Setelah katarak dan lensa alami disingkirkan, lensa intraokuler IOL buatan akan diimplan melalui sayatan kecil 2-3 mm. Implan IOL adalah prosedur yang permanen sehingga lensa tidak perlu diganti. Secara luas, ada 2 jenis IOL, yaitu monofokal dan multifokal Monofokal – IOL yang memperbaiki rentang penglihatan Anda untuk jarak dekat, menengah, atau jauh. Karena hanya satu fokus yang dapat dipilih dan sebagian besar orang memilih penglihatan jauh, kacamata baca masih dibutuhkan untuk aktivitas jarak dekat. Multifokal – mirip dengan kacamata progresif, lensa ini memiliki zona berbeda di bagian lensa berbeda, yang memungkinkan Anda untuk melihat benda jauh dan dekat dengan jelas. Multifokal dapat digunakan untuk mengatasi presbiopi. Selain monofokal dan multifokal, ada juga lensa toric. IOL ini dapat mengatasi astigmatisma, di mana kornea atau lensa berbentuk tidak beraturan. IOL toric memiliki kekuatan berbeda di meridian lensa berbeda, yang jika disejajarkan dengan baik dapat memberikan perbaikan astigmatisma secara optimal. Meskipun tidak biasa dan bergantung pada cara mata menyembuhkan diri, pasien mungkin masih memiliki kelainan refraksi setelah implan IOL. Dalam kasus seperti ini, kelainan tersebut dapat diatasi dengan laser vision correction seperti LASIK, atau pasien harus terus menggunakan kacamata. Kemungkinan risiko dan efek samping Operasi katarak dianggap berisiko rendah. Misalnya, infeksi memiliki tingkat risiko 1 Endoftalmitis – infeksi yang menyebabkan peradangan pada mata. Jika tidak dirawat, dapat menyebabkan kehilangan penglihatan. Perawatan melibatkan penggunaan antibiotik melalui injeksi intravitreal. Ruptur kapsul posterior – di mana pecahan-pecahan katarak dapat jatuh ke belakang mata. Jika hal ini terjadi, mungkin dibutuhkan operasi lanjutan untuk menyingkirkannya. Opasifikasi kapsul posterior – pengeruhan yang mungkin dirasakan oleh pasien beberapa bulan atau tahun setelah operasi. Dalam hal ini, katarak tidak kembali, melainkan ada lapisan keruh dari jaringan parut yang terbentuk di belakang implan lensa. Jika penglihatan Anda terpengaruh, operasi kapsulotomi laser YAG dapat dilakukan untuk mengatasinya. Dalam bentuk operasi apa pun, mungkin ada beberapa efek samping. Efek samping yang paling umum setelah operasi katarak adalah mata kering dan masalah penglihatan di malam hari. Keduanya bersifat sementara untuk sebagian besar pasien dan dapat berlangsung selama sekitar 3 bulan, biasanya makin berkurang seiring berjalannya waktu. Perhatikan bahwa masalah penglihatan di malam hari mungkin lebih terasa jika Anda menggunakan IOL multifokal, sementara floater akan lebih jelas terlihat karena kejernihan yang diperoleh setelah prosedur, apa pun jenis IOL-nya. Setelah operasi, Anda harus memantau kondisi dengan baik. Apabila terjadi peningkatan kemerahan dan/atau penglihatan buram, bengkak, rasa sakit yang tajam, atau robek, hubungi dokter Anda sesegera mungkin. Operasi Operasi katarak pada satu mata membutuhkan waktu 30 menit di rumah sakit. Operasi untuk mata kanan dan kiri dilakukan di hari yang berbeda. Anda tidak disarankan untuk melakukan operasi pada kedua mata secara bersamaan karena mungkin ada kemungkinan komplikasi seperti infeksi yang memengaruhi kedua mata. Namun, Anda tetap dapat melakukan operasi kedua mata sekaligus – baca selengkapnya di sini. Selama operasi Untuk membantu Anda rileks atau tertidur, ahli anestesi akan memberikan anestesi intravena IV. Untuk memastikan Anda cocok dengan anestesi ini selama operasi, Anda harus melakukan tes darah dan ECG praoperasi. Untuk membuat mata Anda mati rasa dan memberikan rasa nyaman, tetes mata anestesi akan diberikan. Namun, Anda mungkin akan merasakan sensasi dingin dan tekanan pada mata dan sekitar kelopak mata. Keseluruhan prosedur ini relatif tidak sakit. Namun, beberapa pasien mungkin akan mengalami ketidaknyamanan akibat ambang sakit yang rendah. Dalam kasus langka, selama operasi mungkin ditemukan bahwa IOL multifokal tidak cocok untuk pasien. Jika demikian, IOL monofokal akan digunakan. Hari operasi Anda harus berpuasa setidaknya 6 jam sebelum operasi. Anda mungkin harus tinggal di rumah sakit selama setengah hari. Jangan berkendara – Anda dapat meminta seseorang mengantar Anda pulang setelah operasi atau naik taksi dan pulang ke rumah sendiri. Bawalah kacamata untuk dipakai setelah operasi karena mata Anda mungkin akan sensitif terhadap cahaya terang. Setelah operasi Anda akan menerima surat keterangan perawatan selama 1-4 minggu – sebagian besar pasien dapat melanjutkan kerja setelah operasi, meskipun butuh waktu sekitar sebulan agar mata pulih sepenuhnya. Anda wajib melakukan pemeriksaan pascaoperasi sehari setelah operasi. Pada tahap ini, sekitar 75% penglihatan Anda akan kembali, meskipun tingkat pemulihan setiap orang berbeda-beda. Pemeriksaan pascaoperasi umumnya dijadwalkan 1 hari, 1 minggu, dan 1 bulan setelah operasi. Selama beberapa hari selanjutnya, penglihatan Anda akan berfluktuasi. Terkadang lebih jelas, sementara di lain waktu mungkin lebih buram. Butuh waktu sekitar 3 bulan agar penglihatan Anda stabil sepenuhnya. Panduan pascaoperasi Hindari aktivitas berikut selama 12 jam pertama setelah operasi membaca, bekerja dengan komputer, dan menonton TV dalam jangka waktu lama. Anda tidak boleh berkendara atau mengoperasikan alat berat selama 24 jam pertama. Selama seminggu pertama, gunakan pelindung mata yang diberikan saat tidur untuk mencegah Anda menggosok mata secara tidak sengaja. Hindari bepergian selama seminggu pertama. Hindari tempat yang berdebu dan berasap untuk mencegah partikel masuk ke mata dan membuat mata iritasi. Jika mungkin, tetaplah di dalam rumah – jika tidak mungkin, gunakan kacamata pelindung saat keluar rumah selama 2 minggu pertama. Saat keramas selama 2 minggu pertama, hindari air masuk ke mata. Jangan gunakan make-up mata selama 2 minggu pertama. Jangan memasak selama 2 minggu pertama. Jangan berenang, menggunakan bak air panas, jacuzzi, dan sauna, atau melakukan hot yoga selama 1 bulan. Hindari olahraga yang butuh kontak dan angkat beban selama 1 bulan. Saat olahraga, gunakan ikat kepala untuk mencegah keringat masuk ke mata. Ikuti semua petunjuk obat-obatan dengan disiplin Cuci tangan dengan baik sebelum menggunakan tetes mata yang diresepkan – kocok botol dengan baik sebelum digunakan. Saat menggunakan tetes mata, condongkan kepala Anda ke belakang dan tarik perlahan tepi luar dari kelopak mata bagian bawah. Pencet botol dengan lembut – satu tetes sudah cukup untuk setiap pemakaian. Hindari menyentuh mata dan bulu mata dengan ujung botol agar botol tidak terkontaminasi. Jika botol terkontaminasi, buang dan gunakan botol yang baru. Tunggu sekitar 15 menit setelah menggunakan tetes mata antibiotik dan antiperadangan sebelum menggunakan tetes mata pelumas. Gunakan rangkaian obat-obatan yang terpisah untuk setiap mata. Biaya Jika Anda adalah penduduk Singapura dan berhak atas subsidi medis pemerintah, Anda cukup membayar sekitar $1,269 untuk operasi katarak satu mata di rumah sakit umum termasuk operasi, implan, dan biaya lain. Kunjungi situs web MOH untuk informasi selengkapnya. Berdasarkan Singapore Doctor’s Directory, biaya rata-rata untuk operasi katarak di 5 rumah sakit swasta adalah $4,490 per mata. Namun, angka ini bisa naik hingga $10,000 per mata, bergantung pada kompleksitas kondisi Anda, senioritas dokter bedah yang mengoperasi, pemeriksaan yang dilakukan, jenis IOL yang digunakan, dan jenis obat-obatan yang diresepkan. Berikut adalah rentang penjabaran biaya operasi katarak yang dilakukan oleh dokter mata senior di pusat-pusat mata swasta Layanan Biaya Pemeriksaan katarak $80 hingga $300 Operasi katarak 1 mata $3,000 hingga $10,000 Obat-obatan pascaoperasi $100 hingga $300 Pemeriksaan pascaoperasi $80 hingga $200 Sebagian besar pusat mata akan dapat memberikan Anda perkiraan biaya. Biaya ini bergantung pada kondisi mata dan gaya hidup Anda. Perhatikan bahwa biaya operasi untuk satu mata biasanya lebih dari separuh biaya operasi untuk 2 mata – penyebabnya adalah biaya barang habis pakai, pemesanan ruang operasi, dan sebagainya, tidak peduli hanya 1 atau sekaligus 2 mata yang dioperasi. Medisave dan asuransi Operasi katarak dapat diklaim menggunakan Medisave dan asuransi. Anda dapat mengklaim dari Medisave hingga maksimum $2,450 per mata. Anda dapat mengklaim dari akun Medisave Anda sendiri, pasangan, atau anak. Sebagian besar polis asuransi juga mencakup operasi katarak. Jumlah yang dapat diklaim bergantung pada cakupan polis Anda. Manakah dokter atau pusat mata yang harus dipilih? Saat menilai opsi yang tersedia untuk operasi katarak Anda, hanya pertimbangkan dokter dan/atau pusat mata yang tepercaya dan bereputasi. Karena operasi katarak di Singapura adalah prosedur yang sangat umum, ada banyak dokter bedah yang bisa melakukannya. Jadi, periksa kredensial mereka dan bacalah ulasan online. Selain itu, Anda bisa meminta rekomendasi dari keluarga dan teman-teman. Hal-hal lain yang perlu Anda ketahui sebelum mengambil keputusan Jenis teknologi dan peralatan medis yang digunakan oleh klinik Kualitas layanan yang diberikan oleh klinik Kemampuan untuk mendengarkan kebutuhan Anda dan memberikan konsultasi yang tidak bias Transparansi dalam biaya, tanpa biaya tersembunyi, tanpa hard-sell atau upsell Persentase komplikasi akibat operasi Kesimpulannya, Anda harus memilih dokter atau pusat mata yang paling nyaman menurut Anda. Pertanyaan Umum Bisakah perkembangan katarak diperlambat? Katarak tidak selalu berkembang dengan cepat. Mungkin butuh waktu beberapa tahun sebelum katarak akan mempersulit keseharian seseorang. Perkembangan ini tidak reversibel, tetapi ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk memperlambatnya Temui dokter mata secara rutin – penemuan dini memungkinkan manajemen kondisi yang lebih baik. Makan menu makanan yang seimbang, terdiri dari sayur-sayuran, serealia utuh whole grain, kacang-kacangan, buah-buahan sitrus, dan ikan yang kaya asam lemak omega-3. Gunakan aksesori kepala topi dengan visor panjang, topi yang lebar, dan sebagainya atau kacamata dengan perlindungan UV untuk melindungi mata dari matahari. Tunjukkan resep obat-obatan yang Anda gunakan pada dokter misalnya pengguna steroid dalam jangka panjang untuk memastikan tidak adanya efek samping yang bisa mempercepat perkembangan katarak. Pastikan diabetes Anda terkendali. Minum alkohol secukupnya dan berhenti merokok. Apakah katarak kembali setelah operasi? Tidak. Setelah disingkirkan, katarak tidak akan kembali. Bisakah saya melakukan operasi katarak pada kedua mata sekaligus? Demi kemudahan, beberapa pasien mungkin memilih untuk melakukan operasi pada kedua mata sekaligus. Kelebihan dari prosedur operasi katarak bilateral ini adalah jumlah kunjungan ke dokter menjadi lebih sedikit dan proses pemulihan dalam kehidupan sehari-hari menjadi lebih cepat. Namun, banyak dokter mata tidak menyarankan hal ini. Pertama, melakukan operasi di hari yang berbeda memungkinkan evaluasi yang baik pada hasil satu mata, sebelum melanjutkan ke mata kedua. Kedua, meskipun risiko komplikasinya rendah, apabila terjadi infeksi pada kedua mata, artinya pasien tidak akan bisa melakukan apa pun untuk periode waktu tertentu. Apakah saya butuh kacamata setelah operasi katarak? Jika Anda menggunakan implan IOL multifokal, Anda biasanya tidak perlu menggunakan kembali kacamata setelah operasi katarak. Namun, jika Anda menggunakan implan IOL monofokal untuk penglihatan jarak jauh, Anda mungkin masih membutuhkan kacamata baca. Bisakah saya melakukan operasi katarak jika saya pernah melakukan LASIK? Ya. Operasi katarak dapat dilakukan jika Anda pernah melakukan operasi refraktif atau laser vision correction, seperti LASIK dan ReLEx SMILE pada mata. Namun, karena adanya perubahan bentuk kornea setelah prosedur laser vision correction, pemeriksaan yang lebih detail pada mata akan dilakukan untuk memperhitungkan kekuatan lensa IOL yang dibutuhkan. Biasanya, dokter bedah tidak menyarankan penggunaan IOL multifokal jika Anda pernah melakukan LASIK karena agak sulit memasangkan lensa dengan kornea secara akurat. Alih-alih, Anda disarankan untuk menggunakan IOL monofokal untuk memperbaiki penglihatan berjarak tertentu meskipun Anda masih memerlukan kacamata baca. Karena perkembangan yang terus-menerus, ada banyak pilihan IOL untuk mata pasca-LASIK – extended depth-of-focus dan low-add diffractive multifocal. Konsultasikan dengan dokter bedah Anda untuk menilai opsi yang tersedia. Bisakah saya melakukan LASIK setelah operasi katarak agar bebas dari kacamata? Ya. LASIK dapat dilakukan setelah melakukan operasi katarak. Namun, hal ini mungkin tidak diperlukan karena Anda dapat mengatasi miopi, hipermetropi, dan astigmatisma dengan mengimplan IOL yang sesuai. Prosedur ini dikenal sebagai Operasi Katarak Refraktif. Bisakah presbiopi lao-hua’ diatasi dalam operasi katarak? Karena keduanya adalah kondisi terkait usia, banyak pasien katarak juga memiliki presbiopi. Dengan mengimplan IOL multifokal, Anda juga dapat mengatasi presbiopi secara bersamaan. DR DAVID CHAN Dokter Bedah Mata Konsultan Senior Direktur Medis MB ChB UK, M Med, FAMS, MRCS Edin, FRCS Edin Dr David Chan adalah Direktur Medis dan Dokter Bedah Mata Konsultan Senior di Atlas Eye Specialist Centre. Beliau mengkhusus dalam operasi katarak kompleks, operasi segmen anterior mata, dan bedah refraktif. Perawatan yang dikelolanya meliputi operasi katarak berisiko tinggi, penggantian atau pertukaran lensa, penunjang kantung kapsul lensa, perbaikan iris, perbaikan kelainan refraksi dengan laser atau laser vision correction ReLEx SMILE/LASIK, collagen cross-linking, implan kanta mata, dan pertukaran lensa refraktif.
Katarak dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia dalam istilah khusus kedokteran memiliki arti pengaburan lensa mata dan membran transparan di sekitarnya yang menghalangi jalan masuknya cahaya. Pengaburan lensa mata disebabkan munculnya selaput yang membuat pandangan mata menjadi samar, seperti berawan dan keruh. Kemunculan awal katarak umumnya tidak terasa mengganggu. Namun, perlahan-lahan katarak akan mengganggu penglihatan hingga sulit melakukan aktivitas sehari-hari, seperti sulit membaca, pandangan terbatas saat menyetir, dan pandangan menjadi sensitif ketika terkena sinar yang menyilaukan. Penyakit mata dapat menjadi penyebab utama kebutaan, termasuk katarak. Bagi yang mengalami gejala, seperti pandangan mata samar atau kabur dan berkabut alangkah baiknya segera dikonsultasikan kepada dokter. Dokter akan memeriksa bagian mata secara menyeluruh dan memberikan hasil diagnosis katarak. Pengobatan penyakit katarak harus melalui prosedur operasi di rumah sakit. Bagi yang berencana melakukan operasi katarak, ketahui biaya operasi katarak terbaru 2022 beserta metode dan prosedurnya berikut ini. Baca juga Operasi LASIK Persiapan, Prosedur, hingga Efek Sampingnya Biaya Operasi Katarak Tahun 2022 Biaya operasi katarak dapat berbeda-beda tergantung pada beberapa faktor, di antaranya rumah sakit, metode atau teknis operasi, jenis lensa yang dipilih, dan jenis obat bius. Di beberapa rumah sakit swasta di Indonesia rentang biaya operasi katarak adalah dari hingga untuk satu mata saja. Di negara tetangga Malaysia, biaya operasi katarak dapat mencapai angka awal mulai dari Untuk gambaran lengkapnya mengenai biaya operasi katarak, berikut rincian biayanya di beberapa rumah sakit, baik rumah sakit khusus mata dan rumah sakit umum di beberapa wilayah di Indonesia. No. Daerah Kisaran Biaya Operasi Katarak 1. Jakarta Pusat - 2. Jakarta Barat 3. Jakarta Timur 4. Jakarta Selatan - 5. Jakarta Utara - 6. Bogor - 7. Depok - 8. Tangerang - 9. Bekasi - 10. Bandung - 11. Surabaya - 12. Semarang 13. Yogyakarta - 14. Medan - 15. Padang 16. Pekanbaru - 17. Makassar - 18. Bali Perlu diingat bahwa biaya operasi katarak di atas merupakan kisaran, bukan harga pasti. Biaya operasi katarak tergantung pada berbagai unsur, seperti rumah sakit, tingkat tindakan, dan metode tindakan. Jika ingin mengetahui biaya operasi katarak yang pasti, kunjungi fasilitas kesehatan yang menyediakan operasi katarak. Biaya Operasi Katarak dengan BPJS Biaya Operasi Katarak dengan BPJS Dari rincian biaya di atas, diketahui bahwa biaya operasi katarak cukup mahal. Biayanya dapat mencapai belasan hingga puluhan juta rupiah. Jika tidak memiliki jaminan kesehatan, seperti asuransi kesehatan atau pun kartu Badan Penyelenggara Jaminan Kesehatan BPJS Kesehatan, kemungkinan biaya operasi itu akan sangat membebani keuangan. Kabar baiknya bagi yang memiliki kartu BPJS atau terdaftar sebagai anggota BPJS, kamu memiliki hak menggunakan layanan BPJS untuk operasi katarak. BPJS menanggung biaya operasi katarak, sehingga operasi katarak dapat dilakukan secara gratis. Namun sebelumnya, kamu harus mengikuti beberapa prosedur, yaitu mendapatkan surat rujukan dari fasilitas kesehatan pertama Faskes tingkat 1 dan setelah itu melakukan pemeriksaan ke spesialis mata. Keputusan dilakukannya operasi atau tidak adalah melalui hasil dari diagnosis dokter spesialis mata. Jika hasil diagnosis dokter mengharuskan operasi katarak, barulah kamu dapat menggunakan layanan BPJS. Biaya Operasi Katarak Berdasarkan Lensa yang Digunakan Sebelum dilakukan operasi, pasien operasi katarak mendapatkan penjelasan menyeluruh terkait dengan prosedur operasi, seperti tahapan-tahapan operasi, risiko, manfaat, dan arahan terhadap aktivitas pasca operasi. Semua prosedur tersebut diterapkan di seluruh rumah sakit dengan pilihan yang sama, tak terkecuali pilihan penggantian lensa mata. Penggantian lensa mata baru menjadi salah satu faktor yang menyebabkan perbedaan biaya operasi katarak. Salah satu rumah sakit di Jakarta, yakni Klinik Mata Nusantara KMN EyeCare memberikan empat pilihan paket operasi katarak yang berbeda kepada pasiennya. Tiap paket itu memiliki pilihan penggantian lensa yang berbeda-beda. Lensa yang ditawarkan memiliki kelebihannya masing-masing. 1. Lensa Monofokal Lensa monofokal termasuk ke dalam jenis lensa intraokular. Lensa ini menjadi pilihan yang paling sering dipilih oleh pasien katarak. Sebagian besar asuransi juga hanya menjamin biaya untuk pemilihan lensa monofokal dalam operasi katarak. Lensa monofokal memiliki fitur dapat memperbaiki penglihatan jarak jauh atau jarak dekat. Artinya, pasien harus memilih salah satu, apakah rabun jauh atau rabun dekat yang akan diperbaiki, sebab lensa monofokal tidak dapat fokus sekaligus ke keduanya. 2. Lensa Asferis Desain lensa monofokal biasa berbentuk bulat di kedua sisi sferis. Sementara, lensa mata alami tidak sepenuhnya bulat sempurna dan bentuk lekukan di kedua sisi pun tidak sama rata. Jenis lensa asferis ini hadir untuk seakurat mungkin bentuknya menyerupai lensa mata alami. Lensa mata asferis memiliki keunggulan yang lebih daripada lensa monofokal biasa. Lensa asferis mampu menghasilkan pandangan yang tajam melebihi lensa monofokal biasa. Dalam kondisi cahaya redup, lensa asferis juga memiliki penglihatan yang lebih baik. Di Klinik Mata Nusantara KMN, lensa asferis yang dapat dipilih adalah Acrysof IQ Single Piece yang sudah termasuk ke dalam layanan paket gold dengan harga per mata. Dalam paket gold ini, lensa asferis dilengkapi fitur blue blocker filter dan pelindung sinar UV. Sementara itu, paket lain yang ditawarkan adalah paket silver dengan harga per mata. Lensa asferis dalam paket silver dilengkapi pelindung UV, namun tidak memiliki fitur blue blocker filter. 3. Lensa Toric Jenis lensa toric cocok digunakan untuk pasien yang memiliki gangguan mata silindris astigmatisme. Astigmatisme adalah gangguan pada mata yang menyebabkan mata sulit fokus dan mudah terdistorsi. Lensa toric dapat membantu memperbaiki gangguan mata silindris. Umumnya, pengguna lensa monofokal biasa dan asferis masih harus menggunakan kacamata silindris. Namun, pengguna lensa toric tidak harus lagi menggunakan kacamata silindris. Klinik Mata Nusantara KMN Eye Care mematok harga per mata untuk lensa toric. 4. Lensa Multifokal Lensa multifokal adalah lensa yang canggih. Lensa ini memungkinkan penggunanya untuk dapat terbebas dari penggunaan kacamata seutuhnya. Lensa ini membuat penggunanya dapat melihat jarak dekat dan jarak jauh sama baiknya. Klinik Mata Nusantara KMN Eye Care memberikan pilihan tawaran paket multifokal dengan harga per mata. Lensa multifokal yang digunakan adalah Acrysof, ReSTOR Natural Single Piece. Baca juga Biaya Operasi Usus Buntu, Metode dan Persiapan Operasi Miliki Asuransi Kesehatan untuk Meringankan Biaya Operasi Katarak Asuransi kesehatan sangat penting untuk membantu kamu menghadapi kehidupan kini dan masa depan. Melalui asuransi kesehatan, kamu dapat lebih tenang menghadapi ujian dan cobaan penyakit atau musibah yang mengharuskan dirawat di rumah sakit. Selain itu, biaya kesehatan di zaman sekarang tergolong sangat mahal dan dapat membebani finansial. Oleh sebab itu, penting untuk memiliki asuransi kesehatan. Asuransi kesehatan dapat menanggung biaya rawat inap, biaya rawat jalan, dan biaya pembedahan. Biaya-biaya tersebut memiliki nilai tinggi jika harus ditanggung oleh biaya pribadi. Yuk, segera daftarkan asuransi kesehatan bagi kamu dan keluargamu untuk hidup yang lebih baik. Disclaimer Seluruh informasi yang terdapat dalam artikel ini terutama mengenai rincian atau estimasi biaya, tidak bisa digunakan sepenuhnya sebagai rujukan biaya operasi yang sesungguhnya. Harap melakukan konsultasi terlebih dahulu ke dokter dan pihak rumah sakit tempat kamu dirawat untuk mendapatkan informasi harga dan perawatan yang lebih akurat.
biaya operasi katarak dengan laser